感謝する

ありがとう ALLAH SWT

Kalau dihitung dengan kalkulator berapa banyak nikmat syukur yang di berikan Allah SWT kepada kita, Mungkin tidak akan bisa ? Berapa kedipan mata kita setiap detik? setiap menit? setiap jam? setiap hari? Apakah sanggup kita menghitungnya? Lalu.. Kita harus membayar MAHAL biaya oksigen di Rumah sakit, sedangkan Allah SWT memberikan kita GRATIS..

Kata "Syukur" sangat mudah kita ucapkan, namun apakah dalam kehidupan kita sudah kita terapkan kata syukur tersebut? Tidak ada yang dapat menjawab kecuali diri kita sendiri.


Dalam sebuah kesempatan beliau Alm Almaghfurllah Romo Kiai Haji Asrori Usman Al Ishaki pernah menyampaikan dawuhnya "Dalam sehari semalam ini minimal kita harus mengucapkan Alhamdulillah secara sadar". Secara sadar disini beliau menerangkan saat kita mengucap Alhamdulillah hati kita harus sadar bahwa kita selalu dan terus menerus menerima nikmat - nikmat Allah SWT.

Dan dicontohkan oleh beliau rasa syukur seorang pedagang, saat dia diberi rizki dagangannya ramai pembeli maka dia bersyukur karena ramai pembeli,
ketika agak sepi,dia tetap bersyukur karena masih ada pemasukkan,
saat sepi sekali pembeli,dia tetap bersyukur karena masih bisa makan satu hari 3 kali,
saat pedagang itu bangkrut dia bahkan masih tetap bersyukur,karena masih diberi nikmat iman dan aqidah yang kuat kepada Allah.


Sungguh istimewa jika kita bisa menerapkan Syukur dalam kehidupan kita.Rasanya tidak akan pernah mengeluh sekalipun dihadapkan pada kondisi bagaimanapun.


Semoga kita selalu dijadikan hamba yang pandai bersyukur.Amien Ya Robbal 'Alamin