

JAKARTA - Salah satu penghuni yang rumahnya terkena hantaman benda asing di Duren Sawit, Jakarta Timur, mengaku sempat mendengar suara petir tiga kali sebelum ledakan besar terjadi.
Aci, istri Kusnadi, pemilik rumah Jalan Delima VI, Gang 2, Nomor 30, RT 01/05, Malaka Sari, mengatakan ledakan tersebut menyebabkan benda di sekitar rumah bergetar.
“Waktu itu sore habis Ashar sekitar Pukul 16.15 WIB, saya bersama tamu saya yang lagi facial. Pas terdengar suara kayak petir, saya langsung kaget dan sempat blank dan bingung mau ngapain. Sepontan saya berteriak dan kelaur ruangan, mengecek suami saya, tahu-tahu di luar sudah penuh dengan debu,” tutur pemilik usaha salon ini kepada wartawan di rumahnya, Minggu (2/5/2010).
Aci juga mengaku mencium bau aneh, tapi bukan bau benda yang terbakar. “Saya sempat cium bau-bau aneh. Baunya agak menyengat, tapi bukan bau kebakar,” ujar perempuan 31 tahun ini.
Saat ditanya apakah bau itu seperti belerang atau bahan kimia, dia menegaskan tidak mengetahui pasti.“Namanya orang awam, saya tidak tahu itu bau apa,” ucapnya.
Aci juga menyatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima bantuan dari pemerintah atau pihak mana pun. Meski demikian dia menyadari bahwa ini adalah musibah dan tidak menyalahkan siapa pun.
“Mungkin setelah besok. Karena besok Tim Lapan masih mau mengecek dan menyisir lokasi. Tapi biar bagaimanapun saya tetap pasrah dan ikhlas, namanya musibah. Saya serahkan semuanya kepada Yang Kuasa,” katanya sambil membersihkan sisa debu dan puing di rumahnya.
Paranormal & Ustaz pun Datangi Lokasi Benda Jatuh
JAKARTA - Sejak insiden benda asing jatuh di Duren Sawit, Jakarta Timur, lokasi kejadian kerap dikunjungi banyak orang, mulai dari paranormal hingga pemuka agama.
Aci, pemilik rumah pemilik rumah di Jalan Delima VI, Gang 2, Nomor 30, RT 01/05, Malaka Sari, yang rumahnya dihantam benda tersebut, mengatakan Sabtu kemarin dirinya didatangi seorang paranormal.
Yang membuat bingung, paranormal itu menyakatan jatuhnya benda dari luar angkasa itu berarti dia akan ketiban rezeki.
“Kemarin dia datang untuk melihat-lihat. Katanya dari segi supranatural saya dibilang bakal ketiban rezeki. Saya hanya ketawa-tawa saja. Saya anggap itu biasa,” ujar perempuan berusia 31 tahun itu kepada wartawan di lokasi, Minggu (2/5/2010).
Aci mengaku hanya meneyrahkan sepenuhnya kejadian ini kepada Allah. “Saya sih cuma percaya kepada Allah saja. Kalau ketiban rezeki kenapa rumah saya hancur. Saya malah jadi bingung sekarang,” ujarnya.
Aci melanjutkan ada juga rombongan pengajian yang mengunjungi rumahnya beserta pemuka agama. Kepada Aci, salah satu ustaz pengajian tersebut memberikan dukungan moril untuk kelaurganya. “Mereka juga cukup takjub dan heran melihat dari dekat lokasi kejadian,” ujarnya.
Juli, Benda Asing Diprediksi Hantam Tangerang dan Jakbar
JAKARTA - Benda-benda asing dari langit akan terus berjatuhan hingga tahun 2011. Ki Gendeng Pamungkas meramalkan benda-benda asing akan terjadi lagi di kawasan Tangerang dan Jakarta Barat pada bulan Juli mendatang. Masyarakat diminta untuk waspada.
"Masyarakat Jabodetabek juga harus waspada, karena jatuhnya benda ini tidak hanya menghantam rumah yang tidak ada penghuninya tapi di tempat-tempat umum yang banyak manusianya," ungkap Ki Gendeng saat berbincang dengan okezone, Minggu (2/5/2010).
Misalnya, lanjut dia, di pusat-pusat perkantoran, mall, pasar dan terminal. Tanpa bermaksud menakut-nakuti masyarakat, Ki Gendeng juga memprediksi akan banyak korban yang berjatuhan. "Tidak hanya kerugian materi saja, tapi juga korban dari manusia," imbuhnya.
Peristiwa yang terbesar, kata dia, akan terjadi antara Pelabuhan Ratu dan Selat Sunda. "Itu akan seperti gempa bumi dan paling dasyat," katanya.
Untuk itu, Ki Gendeng menyarankan kepada masyarakat untuk berdoa dan memohon kepada Tuhan agar peristiwa tersebut tidak terjadi. "Ini hukuman Tuhan untuk manusia, yang berbicara bukan hukum ilmiah lagi. Ini memang kejadian aneh dan kita akan banyak mengalami kejadian aneh lainnya," pungkasya.
No comments:
Post a Comment